Opening Ceremony Kelas Menulis Gelombang 23 & 24

Jakarta, 15 Januari 2022

Hari ini Sabtu, 15 Januari 2022 merupakan jadwal saya ujian Olahraga Archery Islamic bertepatan dengan hari pembukaan belajar Kelas Menulis di Komunitas PGRI bersama Om Jay dan kawan-kawan.

Archery Islamic ini jenis olahraga memanah tradisional, selain berfungsi untuk menjaga kesehatan juga sebagai terapi kesehatan bagi pengidap asma, saraf kejepit dan lain-lain. Yang lebih menarik buat saya dari olahraga ini adalah memiliki nilai ibadah, dimana kita yang menghadiri dan mengikuti olahraga ini sama dengan menghadiri pengajian atau majlis-majlis kajian, maka dari itu kami sebut "majlis panahan".

Dalam majlis panahan ini akan selalu diiringi dzikir, karena lantunan dari kode permainan ini menggunakan lafadz basmalah, tasbih dan takbir. Adab-adabnyapun sangat tinggi apabila ingin menguasai ilmunya, dan bagi yang diberi kemampuan mengikuti olahraga ini adalah orang-orang yang mendapat hidayah dalam ilmu memanah kata ustadz Norman. Alhamdulillaah ujian tahap pertama ini dinyatakan "LULUS" dengan sedikit koreksi dibagian rilis belum setabil.

Karena mengikuti kelas Panahan inilah banyak kegiatan saya terhambat, tapi bukan suatu alasan untuk terus maju menjadi pribadi yang lebih baik dari hari-hari sebelumnya, hanya saja saya belum pandai membagi waktu dan ketika saya menghadiri acara "Opening Ceremony Kelas Menulis Gelombang 23 & 24" pun sudah terlambat karena jam pulang saya setelah acara latihan dan ujian hari ini baru selesai ba'da magrib sehingga menuju pulang membutuhkan waktu 15-30 menit sampai rumah. Bagusnya acara ini selalu disiarkan di channel Youtubenya Pak Fajar Tri Laksono sehingga masih memiliki untuk mengulas ulang siaran yang terlewatkan. 

Sebelum pulang ternyata sayapun masih ada janji dengan teman mampir kerumahnya untuk mengambil baju. Shoping tak terduga, temanku ini menawarkan baju yang ia beli kekecilan, melihat postur tubuh saya sepertinya pas untuk baju yang ia beli, yaa karena ukuran yang ia beli memang ukuran baju saya size M. Tanpa pikir panjang saya setuju mengambilnya karena saya yakin baju yang ia beli dijamin oke kwalitasnya dengan bahan baju paforit saya wollfice dan warna hijau botol wuuuh... sudah terbayang indahnya bila dimecingkan dengan jilbab warna gelap he he hee...

Singkat cerita bajupun sudah ditangan, transaksi jual beli dilakukan di rumah temanku Niryang, bajupun langsung kucoba dan pas sekali tidak perlu dirombak lagi. Sebetulnya temanku ini suka sekali dengan baju pilihannya itu, sayangnya tidak cukup dibadannya yang biasa menggunakan baju size L. Dengan sumringah saya sangat senang sekali mendapatkan baju tanpa harus repot memilih, biasanya suka bingung memilah-milah pakaian yang cocok dan pas, setelah selesai kemudian saya bergegas pulang diantar temanku Niryang tanpa mengganti pakaian terlebih dahulu.  

Ketika sampai dirumah jam sudah menunjukan pukul 20.05 WIB, saya langsung membuka leptop dan mengaktifkan hotspot agar dapat mengikuti Opening Ceremony Kelas Menulis Gelombang 23 & 24. Sepertinya acara sudah berlangsung lama satu jam-an terlewatkan, saya berhasil menyimak ketika Pak Brian Prastyawan sedang memaparkan bagimana teknik pelaporan resume para peserta kepada panitia sebanyak 20 postingan resume dalam blog peserta belajar menulis sebagai syarat kelulusan belajar menulis di gelombang 23 & 24. Beliau memaparkan dan menuturkan dengan apiknya materi dengan menunjukan slide-slide powerpoint teknik-teknik pengumpulan resume. 

Selesai Pak Brian kemudian disambung oleh Pak Dail Ma'ruf selaku alumni angkatan belajar menulis gelombang 19 & 20 beliau memaparkan pengalamannya menjadi peserta dan ketua pada gelombang tersebut.   

Berselang kemudian jaringan ponsel saya loding dan keluar dari zoom meeting Opening Ceremony berhasil masuk kembali setelah acara hampir selesai akhirnya untuk melengkapi tulisan ini saya harus kilas balik nonton di channel Youtube-nya Pak Fajar Tri Laksono, ternyata acara ini dipandu oleh Bu Widya dari Malang dengan sumringah beliau membuka acara ini kemudian beliau mempersilahkan Bapak dan Guru Besar Bloger Indonesia Omjay selaku pembuka acara. Omjay menyampaikan, intisari membuka kelas menulis ini beliau mewajibkan para peserta memiliki blog pribadi karena laporan hasil belajar akan dinilai dari hasil postingan penulisan resume di blog para peserta belajar menulis.

Selaku moderator bu Widiya dari Malang, melanjutkan mempersilahkan bu Aam Nurhasanah dari Rangkas Bitung membacakan nama-nama para nara sumber yang akan mengisi sepanjang belajar menulis, kemudian Bu Aam membacakan nama-nama para nara sumber dan menampilkannya dilayar leptop presentasinya, beliau menuturkan kegiatan belajar menulis ini dijadwalkan hari senin, rabu dan jum'at hanya ada di grup whattshap.

Satu hal yang menarik dari bu Widya selaku moderator Opening Ceremony beliau menyemangati para peserta baru dengan seloganya yang saya kutip juga selaku imun penyemangat untuk saya bangkit kembali mengikuti belajar menulis yang sempat tertinggal dari gelombang 17 & 18 karena satu dan lain hal kegiatan diluar menulis tapi saya tetap aktif mengikuti kegiatan menulis buku Antologi bersama Ibu Kanjeng sudah lebih dari sepuluh eksemplar buku Antologi yang diterbitkan bersama penerbit Oase,  ini selogan bu Widya yang saya kutip "satu niat yang kuat mulailah malam ini berazamlah menjadi penulis yang hebat Insya Allah pasti bisa" dipembuka acara.

Naaah bagi teman-teman yang ingin serius mengikuti belajar menulis untuk lebih lengkapnya pemaparan para nara sumber Opening Ceremony silahkan teman-teman berkunjung ke link https://youtu.be/gfuK4lH-cyI atau silahkan saksikan siaran channel Youtube-nya Pak Fajar Tri Laksono berikut ini