Jumat, 22 April 2022

Puisi Akrostik

 



Hujan Rintik-rintik

By. Maesa Mae


Hitam langit menggelap

Untaian awan menggulung tak berujung

Jingga menyingsing tertutup awan hitam

Air mulai menitik berjatuhan diatas genting

Nyanyian ritik-rintik mulai menyalun berirama


Riuh gemuruh geludug mulai menabuh

Iringan angin mulai meliuk menari memainkan dedaunan

Nyiurpun tak mau kalah melambaikan alunannya

Tiupan angin sepoi-sepoi mulai menguat 

Ilalang ikut berterbangan 

Kian kencang entah kemana ia menghilang


Rintihan pepohonan mulai membuat galau

Ingin ia berlindung dan memohon perlindungan

Namun mereka tetap harus bertahan dengan tumpuan akarnya

Tiupan angin semakin lama semakin kencang

Ingin asa menikmati indahnya gelap dibalik rintik hujan sayang

Kencangnya angin memudarkan harapan 


Jakarta, 22 April 2022  11.28 PM


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 Menuju Iman Produktif